Rabu, 03 Agustus 2011

LIMA PENYEBAB MOBIL MOGOK SAAT MUDIK

Tak terasa, tiga pekan lagi Lebaran tiba. Bagi Anda yang ingin merayakan Idul Fitri dengan sanak keluarga di kampung halaman, tentu harus mempersiapkannya sejak dini. Termasuk persiapan kendaraan yang akan digunakan.

“Mempersiapkan kendaraan sangat diperlukan. Pasalnya, selain akan menempuh perjalanan jauh, kondisi jalanan saat mudik juga penuh sesat atau macet,” tutur Didin Syafiudin, mekanik Aneka Jaya Motor, Rawamangun, Jakarta Timur, saat ditemui, Selasa, 2 Agustus 2011.

Jadi, bila mobil mengalami masalah, mogok misalnya, selain akan menguras tenaga, itu juga akan menyulitkan. Terlebih bila mobil itu mogok di daerah yang jauh dari bengkel dan toko suku cadang.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi, wajib dilakukan beberapa hal, termasuk mengetahui gejala dan masalah penyebab mobil mogok. Lantas apa saja penyebabnya? Bagaimana cara mengantisipasinya? Berikut ini penjelasan Didin.

1. Mesin Overheating

Penyebab mesin overheating atau mengalami panas yang tinggi karena sistem pendinginan mobil tidak berfungsi dengan baik. Radiator kekurangan cairan karena bocor atau lupa menambah cairan coolant adalah salah satunya.

“Anda bisa mengantisipasinya dengan cara mencegah radiator kekurangan atau kehabisan cairan,” kata Didin.

Caranya, periksalah sistem pendingin mobil apakah masih bekerja dengan baik. Setelah itu, periksalah kualitas air radiator, sirkulasi air, radiator, selang penghubung radiator ke mesin, serta kipas pendingin.

Tak lupa pastikan juga kualitas oli mesin masih sangat baik. “Sebab selain berfungsi melumasi komponen mesin, oli juga berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil,” ujar Didin.

2. Pengapian Bermasalah

Pengapian, yaitu percikan api dari busi, sangat berhubungan dengan kinerja pembakaran di mesin. Bila sistem pengapian mesin bermasalah, maka tenaga akan menurun atau bahkan mesin mogok karena proses pembakaran bahan bakar tidak terjadi.

Penyebab sistem pengapian bermasalah adalah koil yang rusak, kabel busi atau bahkan busi yang telah aus.

Selain itu, mesin yang panas terus-menerus dapat menyebabkan lapisan luar kabel busi mengeras. Bila hal itu terjadi terus-menerus, maka lapisan kabel akan mengelupas dan menyebabkan kebocoran. Akibatnya busi tidak akan maksimal memantikkan api.

Percikan api dari busi akan mengecil dan tidak fokus. Alhasil pembakaran tidak sempurna dan mobil pun berpotensi mogok.

3. Sistem kelistrikan

Beberapa kasus mobil mogok saat perjalanan mudik yang ada selama ini sebagian besar dikarenakan aki dan alternator–biasa disebut dinamo ampere--yang aus. Aki merupakan sumber arus listrik bagi beberapa komponen mobil, terutama di saat mesin mobil akan dinyalakan.

Namun bila dalam kondisi mobil berjalan dan putaran mesin rendah, kemungkinan besar mesin akan mati dengan tiba-tiba. Pada saat itulah, mobil akan sulit dinyalakan alias mogok.

Bila aki ternyata masih bagus, kemungkinan besar alternator yang bermasalah. Pasalnya peranti itu berfungsi untuk mengisi arus listrik atau recharging arus listrik aki, terutama di saat arus setrum aki terkuras kala berbagai perangkat elektronik di mobil diaktifkan.

4. Filter atau saringan udara

Proses pembakaran bahan bakar di ruang bakar mesin membutuhkan oksigen atau udara yang bersih dalam jumlah yang ideal sesuai takaran standar. Bila udara kurang dari takaran yang semestinya atau tidak ada pasokan, maka proses pembakaran tidak akan berlangsung sempurna. Bahkan tidak akan terjadi. Bila itu terjadi, tenaga mobil semakin lama semakin menurun hingga mati secara tiba-tiba dan setelah itu sulit dihidupkan kembali.

Minimnya pasokan udara ke ruang bakar, umumnya dikarenakan saringan udara yang kotor. Berbagai jenis kotoran, mulai debu atau kotoran jenis lainnya yang menempel pada sel-sel saringan udara menghalangi embusan udara ke ruang bakar.

“Oleh karena itu, saringan udara wajib dibersihkan. Bila sudah aus segera ganti,” saran Didin.

5. Hubungan arus pendek

Hubungan arus pendek atau korsleting bisa terjadi karena penyambungan kabel sistem kelistrikan tidak tepat. Penyebab yang lain karena ada bagian dari kabel yang terkelupas atau sambungannya tidak tepat dan bersentuhan dengan kabel lainnya.

Bila dua arus yang bertemu tersebut tingkatannya kecil, maka tidak akan serta-merta menimbulkan kebakaran. Namun hubungan singkat itu berpotensi menyebabkan sekring kelistrikan putus. Akibatnya mesin mobil mati mendadak, setelah itu sulit dihidupkan alias mogok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar